dermayouth.org – Sinar matahari pagi bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki peran signifikan dalam menjaga kesehatan mental. Paparan sinar matahari pagi membantu tubuh memproduksi vitamin D, yang berperan dalam regulasi mood dan kesehatan otak. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko depresi, gangguan kecemasan, dan kelelahan mental.
Selain itu, sinar matahari pagi merangsang produksi hormon serotonin, yang dikenal sebagai hormon “bahagia”. Serotonin membantu meningkatkan suasana hati, menurunkan stres, dan menciptakan perasaan tenang. Inilah sebabnya mengapa orang yang rutin beraktivitas di luar ruangan di pagi hari cenderung memiliki suasana hati yang lebih stabil.
Dari sisi sains, sejumlah studi menunjukkan bahwa terapi cahaya alami bisa membantu penderita Seasonal Affective Disorder (SAD), yaitu depresi musiman yang biasa terjadi saat musim dingin atau kurang paparan cahaya. Dengan rutin terpapar sinar matahari pagi selama 15-30 menit, tubuh mendapat sinyal alami untuk mengatur ritme sirkadian, yang berdampak positif pada kualitas tidur.
Namun, penting untuk melakukannya dengan bijak. Waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah sebelum pukul 09.00, saat intensitas UV masih rendah. Gunakan tabir surya jika berada di luar lebih lama, dan hindari paparan berlebihan pada siang hari.
Kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki di pagi hari atau duduk di teras sambil menikmati sinar matahari bisa menjadi langkah efektif untuk menjaga kesehatan mental secara alami dan berkelanjutan.