dermayouth.org – Geowisata atau wisata geologi adalah jenis perjalanan yang menggabungkan keindahan alam dengan pembelajaran ilmiah mengenai proses geologis di bumi. Berbeda dari wisata konvensional, geowisata memberikan pengalaman mendalam tentang bagaimana gunung, gua, dan formasi bebatuan terbentuk jutaan tahun lalu. Sebagai seorang peneliti lingkungan yang telah berkunjung ke berbagai situs geowisata, saya melihat potensi besar dari konsep ini sebagai sarana edukasi sekaligus pelestarian alam.
Salah satu lokasi geowisata terbaik di Indonesia adalah Kawasan Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat. Di sana, wisatawan bisa melihat formasi batuan berumur lebih dari 60 juta tahun, air terjun berlapis, serta garis pantai yang masih alami. Selain menikmati panorama yang memesona, pengunjung dapat belajar tentang tektonik lempeng dan sejarah bumi langsung dari pemandu lokal yang telah dilatih secara khusus.
Geowisata tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga mendorong pelestarian lingkungan. Menurut data dari UNESCO Global Geoparks, pendekatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keanekaragaman hayati dan geologi, sekaligus mendukung ekonomi lokal secara berkelanjutan.
Sebagai wisatawan, kita juga punya tanggung jawab untuk menjaga kelestarian kawasan geowisata. Hindari merusak batuan, meninggalkan sampah, atau mengganggu flora dan fauna setempat. Perjalanan yang kita lakukan seharusnya tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun kesadaran dan penghargaan terhadap alam.
Geowisata adalah bentuk perjalanan yang tidak hanya menyegarkan mata, tetapi juga memperkaya pikiran. Dalam era perjalanan yang semakin sadar lingkungan, inilah salah satu opsi terbaik yang layak dijelajahi.