Butter Chicken, Kelezatan Kuliner India yang Mendunia

dermayouth.org – Butter Chicken, atau dikenal sebagai Murgh Makhani dalam bahasa Hindi, adalah salah satu hidangan India paling ikonik yang telah memikat lidah pecinta kuliner di seluruh dunia. Dengan kombinasi ayam yang lembut, saus tomat yang kaya, serta sentuhan krim dan rempah-rempah, hidangan ini menawarkan perpaduan rasa yang creamy, manis, dan sedikit pedas. Artikel ini akan membahas sejarah, bahan utama, cara pembuatan, serta alasan mengapa Butter Chicken begitu digemari.

Asal-Usul Butter Chicken

Butter Chicken berasal dari India Utara, tepatnya dari dapur restoran legendaris Moti Mahal di Delhi pada tahun 1950-an. Menurut cerita, hidangan ini diciptakan secara tidak sengaja oleh Kundan Lal Gujral, pendiri Moti Mahal. Ia ingin memanfaatkan sisa ayam tandoori yang mulai kering agar tetap lezat. Solusinya adalah menciptakan saus berbasis tomat, mentega, dan krim untuk melembutkan kembali ayam tersebut. Hasilnya? Sebuah hidangan yang kini menjadi simbol kuliner Punjab dan menyebar ke berbagai belahan dunia.

Sejak saat itu, Butter Chicken menjadi menu wajib di restoran India, dari warung pinggir jalan hingga restoran fine dining. Popularitasnya bahkan menjadikannya salah satu hidangan India yang paling dikenal, bersanding dengan Naan dan Tikka Masala.

Bahan-Bahan Utama

Keistimewaan Butter Chicken terletak pada keseimbangan rasa yang dihasilkan dari bahan-bahan segar dan rempah-rempah khas India. Berikut adalah bahan utama yang biasanya digunakan:

  • Ayam: Biasanya digunakan daging ayam tanpa tulang (dada atau paha) yang dimarinasi dengan yogurt, air jeruk nipis, dan campuran rempah seperti kunyit, garam masala, dan bubuk cabai.

  • Saus Makhani: Saus ini dibuat dari tomat segar yang dihaluskan, mentega (makhan), krim kental, dan bawang putih serta jahe untuk aroma.

  • Rempah-rempah: Campuran rempah seperti ketumbar, jintan, kayu manis, cengkeh, dan kadang-kadang kasuri methi (daun fenugreek kering) memberikan kedalaman rasa.

  • Krim atau Santan: Digunakan untuk menciptakan tekstur creamy yang khas. Beberapa resep modern menggunakan santan untuk alternatif yang lebih ringan.

  • Mentega dan Minyak: Mentega memberikan rasa gurih yang kaya, sering dikombinasikan dengan minyak untuk memasak rempah.

Cara Pembuatan Butter Chicken

Proses pembuatan Butter Chicken terdiri dari dua tahap utama: marinasi ayam dan pembuatan saus. Berikut adalah langkah-langkah umum:

  1. Marinasi Ayam: Ayam dipotong kecil, lalu dimarinasi dengan campuran yogurt, air jeruk nipis, garam, dan rempah-rempah seperti bubuk cabai, kunyit, dan garam masala. Marinasi dilakukan minimal 1 jam, atau semalaman untuk hasil terbaik.

  2. Memasak Ayam: Ayam yang sudah dimarinasi biasanya dipanggang di tandoor (oven tanah liat tradisional) atau dipanggang di oven/grill. Alternatifnya, ayam bisa digoreng di wajan hingga kecokelatan.

  3. Membuat Saus Makhani: Tumis bawang putih, jahe, dan bawang bombay hingga harum. Tambahkan tomat halus, masak hingga mengental, lalu masukkan mentega dan rempah-rempah. Setelah saus matang, tambahkan krim atau santan untuk tekstur lembut.

  4. Menggabungkan: Masukkan ayam yang sudah dimasak ke dalam saus, biarkan meresap beberapa menit agar rasa menyatu. Taburi dengan daun ketumbar segar sebelum disajikan.

Butter Chicken biasanya disajikan dengan naan, roti khas India, atau nasi basmati yang harum. Beberapa orang juga menyantapnya dengan roti paratha atau jeera rice (nasi dengan biji jintan).

Mengapa Butter Chicken Begitu Populer?

Ada beberapa alasan mengapa Butter Chicken begitu digemari:

  • Rasa yang Universal: Kombinasi rasa gurih, manis, dan sedikit pedas membuatnya disukai oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang tidak terbiasa dengan makanan pedas.

  • Tekstur Creamy: Saus yang lembut dan kaya memberikan pengalaman kuliner yang memanjakan.

  • Fleksibilitas: Butter Chicken bisa disesuaikan dengan selera lokal, seperti mengurangi kepedasan atau menggunakan bahan alternatif seperti santan untuk versi lebih ringan.

  • Keindahan Visual: Warna oranye cerah dari saus tomat dan kunyit membuat hidangan ini menggugah selera bahkan sebelum dicicipi.

Tips Menikmati Butter Chicken

  • Pilih Pelengkap yang Tepat: Naan bawang putih atau nasi basmati adalah pasangan klasik. Tambahkan acar India (pickle) untuk sentuhan asam.

  • Sesuaikan Kepedasan: Jika Anda tidak suka pedas, mintalah versi ringan saat memesan di restoran atau kurangi bubuk cabai saat memasak.

  • Coba Variasi Modern: Beberapa restoran menyajikan Butter Chicken dalam bentuk pizza, wrap, atau bahkan burger untuk pengalaman yang lebih kekinian.

Butter Chicken bukan sekadar hidangan; ini adalah perayaan cita rasa India yang kaya dan penuh sejarah. Dari dapur sederhana di Delhi hingga meja makan di restoran-restoran dunia, Butter Chicken terus memikat hati dan lidah para pecinta kuliner. Baik Anda menikmatinya di restoran India autentik atau mencoba membuatnya di rumah, hidangan ini menjanjikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Jadi, siapkah Anda mencicipi kelezatan Butter Chicken?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *