dermayouth.org – Berjemur di pagi hari, terutama antara pukul 06.00 hingga 08.00, memiliki berbagai manfaat kesehatan yang seringkali diabaikan. Sinar matahari pagi mengandung vitamin D alami yang penting bagi kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko osteoporosis, gangguan metabolisme, hingga menurunnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Dengan rutin berjemur selama 10–15 menit setiap hari, tubuh dapat menyerap vitamin D yang cukup tanpa risiko terkena paparan sinar ultraviolet berlebihan.
Selain mendukung kesehatan tulang, berjemur pagi juga dapat meningkatkan suasana hati. Sinar matahari membantu tubuh memproduksi serotonin, hormon yang berperan dalam memperbaiki mood dan mengurangi rasa stres. Aktivitas sederhana ini terbukti efektif menurunkan risiko depresi ringan dan memberikan energi positif sepanjang hari.
Manfaat lain dari berjemur pagi adalah membantu mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh. Paparan cahaya alami di pagi hari memberi sinyal kepada tubuh kapan harus bangun dan kapan harus tidur, sehingga kualitas tidur malam meningkat. Dengan tidur yang berkualitas, sistem metabolisme dan pemulihan tubuh berjalan lebih optimal.
Selain itu, berjemur pagi juga bermanfaat untuk kesehatan kulit. Cahaya matahari pagi lebih lembut dibanding siang hari, sehingga dapat merangsang regenerasi sel kulit tanpa menyebabkan kerusakan yang signifikan. Namun, penting untuk menjaga durasi berjemur dan menggunakan pelindung mata atau pakaian yang sesuai untuk menghindari iritasi kulit.
Dengan rutin meluangkan waktu berjemur pagi, kita tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga mental dan emosional. Aktivitas sederhana ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mudah diterapkan setiap hari.