JAKARTA, dermayouth.org – Olahraga panjat tebing di Indonesia mengalami perkembangan pesat pada tahun 2025. Dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak, Indonesia berhasil mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional serta mempersiapkan langkah strategis menuju Olimpiade 2028.
Sukses Menjadi Tuan Rumah IFSC Climbing World Cup 2025
Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah IFSC Climbing World Cup 2025 yang diselenggarakan di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, pada 2–4 Mei 2025. Acara ini diikuti oleh 221 atlet dari 32 negara, mempertandingkan dua nomor utama: lead dan speed. Keberhasilan penyelenggaraan ini mendapat apresiasi dari Federasi Internasional Olahraga Panjat Tebing (IFSC), yang bahkan meminta Indonesia untuk menjadi tuan rumah selama lima tahun ke depan.
Prestasi Atlet Muda Indonesia
Tim panjat tebing Indonesia menunjukkan performa luar biasa dengan meraih dua medali perunggu di nomor speed. Kadek Adi Asih, atlet muda asal Bali, berhasil mengalahkan lawannya dari Korea Selatan dengan catatan waktu 7,27 detik. Sementara itu, Kiromal Katibin meraih perunggu di nomor speed putra dengan waktu 4,81 detik.
Selain itu, delapan atlet Indonesia berhasil lolos ke putaran final pada kategori speed, menunjukkan potensi besar dalam regenerasi atlet menuju Olimpiade 2028.
Dukungan Infrastruktur dan Pembinaan Atlet
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga telah membangun Youth Elite Center di Cibubur yang dilengkapi fasilitas untuk disiplin boulder, lead, dan speed. Selain itu, arena panjat tebing di Gelora Bung Karno (GBK) juga telah disiapkan untuk mendukung pelatihan atlet nasional.
Perusahaan seperti EIGER turut berkontribusi dalam pengembangan olahraga panjat tebing dengan mendukung penyelenggaraan IFSC World Cup 2025 dan membina atlet usia dini di berbagai kota di Indonesia.
Langkah Strategis Menuju Olimpiade 2028
Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga prioritas untuk persiapan menuju Olimpiade 2028 di Los Angeles. Dengan prestasi yang diraih dan dukungan infrastruktur yang memadai, Indonesia optimis dapat meraih hasil maksimal di ajang olahraga tertinggi tersebut.
